Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Bangirejo Menuju Kampung yang Sehat Dengan Pembuatan SAL

Pembuatan SAL di RT 42 RW 12 Kampung Bangirejo

Kampung Bangirejo merupakan kampung dengan kepadatan penduduk yang cukup padat dan letak antar rumah yang rapat, menjadikan masalah limbah rumah tangga menjadi perhatian bersama.

Terutama limbah rumah tangga dari kamar mandi dan buangan cucian, dengan belum banyaknya SAL (Saluran Air Limbah) tentunya setiap rumah membuat septic tank, rata-rata septic tank dibuat didalam rumah,

Biaya yang dikeluarkann untuk pemeliharaan septic tank tentunya tidak sedikit, karena posisi jalan kampung yang tidak lebar, semakin menjadikan biaya pemelihaan menjadi mahal.

Solusi untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan pembutan saluran air limbah. Pengurus RW 12 yang dikomando oleh Drs. Sri Winanti PE, telah berupaya mengajukan pembuatan SAL di wilayah RT 42 melalui Usulan RPJM tahun 2018 dan Musrebang 2019, namun tidak ada realisasi.

Silaturahmi warga Bangirejo bersama GM Deddy Jati Setyawan

Namun pengurus RW 12 tidak patah semangat dan tetap berupaya agar pembuatan SAL dapat diwujudkan.  Dengan adanya Silaturahmi dan Masa Reses bersama GM Deddy Jati Setyawan selaku anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta, usulan pembuatan SAL di sampaikan dan disambut dengan baik oleh GM Deddy Jati Setyawan.

Setelah di survey beberapa kali dari Dinas Kimpraswil kota Yogyakarta, maka pembuatan SAL dimulai pada hari Senin, 8 Maret 2021, jaringan SAL yang dibangun kurang lebih sepanjang 100 meter.  Diperkirakan pembangunan saluran air limbah ini membutuhkan waktu satu bulan, perhitungan ini sudah dengan saluran ke rumah-rumah.

Jaringan SAL tersebut akan menjadi saluran pembuangan limbah sekitar 15 rumah, dengan demikian yang sebelumnya menggunakan septi tank beralih ke SAL. 

Post a Comment

0 Comments